Kehidupan Ditentukan Oleh Keputusan Yang Kita Buat
Sebab
itu dengan bulat hati kami telah memutuskan untuk memilih dan mengutus
beberapa orang kepada kamu bersama-sama dengan Barnabas dan Paulus yang
kami kasihi, yaitu dua orang yang telah mempertaruhkan nyawanya karena
nama Tuhan kita Yesus Kristus.
(Kis. 15:25-26)
Barnabas adalah orang-orang yang mempertaruhkan hidupnya oleh karena nama Tuhan Yesus Kristus. Mereka adalah orang-orang yang telah membuat keputusan dalam kehidupan mereka.
Ada Lima Keputusan yang bijaksana yaitu :
1. Berdoalah untuk bimbingan dari Tuhan
Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal, tetapi siapa berlaku dengan bijak akan selamat.(Ams. 28:6)
Point yang pertama, kita harus meminta bimbingan dari Tuhan dan tuntunan dari Tuhan. Firman Tuhan berkata,
Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.(Ams. 2:6 Ams. 14:12) dan Yakobus 1:5 berkata.
Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit — ,maka hal itu akan diberikan kepadanya.(Yak. 1:5)
2. Dapatkan Fakta-faktanya
Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan kebodohan.(Ams. 13:16) Jangan membuat keputusan tanpa ketidaktahuan.
Kita harus bertanya kepada ahli untuk mendapatkan informasi untuk membuat keputusan.
“Berpikirlah sebelum bertindak, orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, ( Ams. 23:23)
Lalu Apa solusinya ?
Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian. orang bebal membeberkan kebodohan.(Amsal 13:15)
Kalau masih ragu-ragu jangan membuat keputusan, ikutlah seminar-seminar untuk memiliki pengetahuan.
Firman Tuhan Berkata, Orang yang bijak lebih berwibawa dari pada orang kuat, juga orang yang berpengetahuan dari pada orang yang tegap kuat.(Ams. 24:5).
3. Meminta Nasihat
Meminta nasihat adalah sesuatu yang mudah. Rancangan terlaksana oleh pertimbangan, sebab itu berperanglah dengan siasat.
(Ams. 20:18) Adalah bijakasana kalau kita belajar dari pengalaman orang lain dari pada jatuh bangun dalam kehidupan kita.
Kita belajar mengapa orang lain sukses dan bertanya kepada mereka Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya.(Ams. 20:5)
Lebih baik kita tampil bodoh dari pada kita membuat kesalah dan orang lain mengetahui kita tampil bodoh.
4. Tetapkan Tujuan Anda
Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata orang bebal melayang sampai ke ujung bumi. (Ams. 17:24)
Seringkali orang hidup tanpa tujuan. Dalam kehidupan kita harus memiliki tujuan dan sasaran. Kita tidak boleh mengejar dua arah yang berbeda karena kita akan kehilangan tujuan. Jangan mengambil risiko sampai anda tahu kemana anda pergi sampai anda memiliki tujuan yang jelas.
5. Hitung Biayanya
Menghitung biaya berbicara evaluasi. Setiap kita harus mengevaluasi dalam setiap yang ingin kita lakukan, apakah perlu ? berapa biayanya ? apakah sepadan ? Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan “Kudus”, dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar.(Ams. 20-25) ini adalah perangkap bagi seorang pria untuk mendedikasikan sesuatu dengan gegabah. Jangan gegabah untuk membuat keputusan, kita perlu membuat pertimbangan.
Firman Tuhan berkata, Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? (Luk. 14:28)
Tuhan.

Tidak ada komentar