Mengapa Berdoa Penuh Kuasa Sangat Penting?
"Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. (Mrk. 1:35)
Sebagai orang Kristen sudah tentu semuanya pernah berdoa, akan tetapi apakah doa kita penuh kuasa atau doa kita dijawab oleh Tuhan? Oleh sebab itu kita perlu bertanya mengapa doa itu penting?
Doa adalah komunikasi dua arah bukan monolog hanya satu arah. Percakapan itu adalah antara Allah dan umat-Nya. Jika demikian bagaimana Tuhan berbicara dengan kita? yaitu melalui Firman-Nya.
Di dalam Alkitab kita menemukan apa yang menjadi isi hati Tuhan, kehendak Tuhan. Oleh sebab itu kita perlu untuk membaca Firman Tuhan dan merenungkan Firman Tuhan sehingga kita dapat mengerti Firman Tuhan.
Di dalam Alkitab Terdapat Contoh / Teladan dimana Doa yang Penuh Kuasa:
1. Tuhan Yesus Berdoa
Apabila kita memperhatikan ayat di atas bahwa pagi-pagi benar Tuhan Yesus sudah pergi untuk berdoa dan itu kira-kira pukul 03.00 pagi. Tuhan Yesus sendiri berdoa dan Ia memberikan teladan bagi kita murid-murid-Nya.
Dan gereja kita adalah gereja yang mengikuti teladan Tuhan Yesus itu sebabnya di dalam gereja kita ada yang namanya "doa fajar".
Dalam Amsal 15:29 berkata, "TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya." Oleh sebab itu doa yang penuh kuasa adalah doa orang benar.
Demikian juga dikatakan di dalam Yakobus 5:16, "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya."
2. Murid-Murid Tuhan Yesus
Di dalam Kisah Para Rasul 16:25-26, "Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.
Melalui murid-murid kita dapat melihat ada kuasa di dalam doa dimana melalui doa dan pujian terjadilah gempa bumi yang hebat dan perubahan di dalam hidupnya.
Ini menunjukkan bahwa ada kuasa di dalam doa. Kuncinya adalah doa yang penuh kuasa atau yang memberi dampak adalah doa yang dinaikkan oleh doa orang benar. Oleh sebab itu jangan melihat masalah dalam hidup kita jika ingin melihat kuasa Tuhan terjadi di dalam kehidupan kia, tetapi pandanglah Tuhan dan percaya kepada Dia yang sanggup menjadikan yang tidak mungkin menjadi mungkin karena bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.
Di dalam Yakobus 5:17, "Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
Hal yang perlu untuk kita perhatikan selain doa orang benar adalah doa yang dinaikkan dengan sungguh-sungguh. Tuhan mau kita selain memiliki hidup benar dan juga sungguh-sungguh di dalam menaikkan doa seperti yang dilakukan oleh Elia dan Alkitab katakan bahwa Elia adalah manusia biasa sama seperti kita.
Demikian juga di dalam Kisah Para Rasul 4:31, "Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani."
Ada begitu banyak ayat-ayat alkitab yang menjelaskan doa yang penuh kuasa, oleh sebab itu kita jangan menganggap remeh dengan doa melainkan kita harus smakin giat dan sungguh-sungguh dan terus membangun hubungan yang intim melalui dengan Tuhan melalui doa.
Oleh sebab itu jika ingin mengalami doa yang penuh kuasa dan doa yang memberikan dampak, kita harus memiliki hidup yang benar, artinya hidup kita harus seirama dengan kebenaran Firman Tuhan dan gaya hidup kita harus memiliki gaya hidup yang sesuai dengan Firman Tuhan sehingga kita memiliki status yang disebut oleh Firman Tuhan yang itu "doa orang benar" dan orang yang benar adalah doa yang tidak kompromi dengan dosa sehingga Tuhan akan menjawab doa-doa orang benar.
Seperti apa yang dikatakan oleh Yesaya 59:1-2, "Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu."
Setelah kita hidup benar sesuai dengan Firman Tuhan naikkanlah doa kita dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan maka mujizat dan kemenangan akan kita raih dalam hidup kita.
Amin.
Tidak ada komentar