Ibadah Yang Murni adalah Membantu Sesama yang Tak Mampu
MenaraDoa.web.id – Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia. Yakobus 1:27
Pada saat seseorang telah menjadi Orang
yang Percaya (Orang Kristen) kita sering berpikir apa yang harus kita
lakukan untuk memuliakan Tuhan. Apakah hanya masuk Gereja saja atau ada
melakukan hal yang lainnya? jawabannya terdapat dalam yakobus 1:27
dimana Rasul Yakobus mengingatkan dan juga mendorong kita, baik gereja
(organisasi) ataupun Gereja (orang-orang yang percaya kepada Yesus)
untuk beribadah yang Murni.
Pada masa saat ini sangat sulit melakukan
hal ini, mengapa? Karena saat ini adalah masa Individualisme yang
tinggi atau orang-orang mulai memikirkan keadaanya sendiri tanpa
mempedulikan orang disekitarnya.
Individualisme yang tinggi membuat kasih akan sesama tawar, dengan demikian kasih akan Kristuspun ikut Tawar.
Untuk itulah Rasul Yakobus mengingatkan kita dan mendorong kita mengenai ibadah yang murni. Apakah ibdah yang murni itu ?
Ibadah yang Murni adalah mengunjungi
Yatim Piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka dan menjaga dirinya
sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.
Mengapa Rasul Yakobus menuliskan demikian ?
>>>. Ibadah yang murni adalah kasih yang nyata
Bentuk kasih yang nyata kita kepada Tuhan
adalah melayani orang yang berkekurangan atau orang yang lemah termasuk
anak-anak yatim piatu dan janda-janda.
Tidak mungkin kita dapat mengasihi Tuhan
yang tidak kelihatan tanpa mengasihi orang-orang disekitar kita yang
dapat kita lihat. kasih yang nyata merupakan tugas gereja dan
orang-orang yang percaya yang berada didalamnya.
Bagi gereja yang merupakan Organisasi
adalah bentuk upaya gereja peduli kepada orang disekitarnya melalui
Diakonia yang tepat sasaran kepada orang-orang yang belum mengenalnya.
Demikian juga dengan jemaat yang
merupakan orang yang percaya merupakan bentuk kesadaran dalam mengasihi
Tuhan dan dinyatakan dengan mengasihi sesamanya.
Kasih yang diberikan kepada orang
disekitar maka itu adalah waktunya kita memperkenalkan Tuhan atas hidup
kita kepada orang lain sehingga “Kita menjadi Berkat untuk memberkati”
Apakah Dampak dari kasih yang Nyata :
1) Kita memiutangi Tuhan
Ketika kita melayani mereka yang miskin
atau yang lemah maka Tuhan akan memperhitungkannya sebagai piutang kita,
itu terdapat dalam Ams 19:17
“Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.”
Itu merupakan yang Tuhan inginkan sebab
Ia menjadi nyata bagi orang yang belum mengenal mereka lewat kasih kita
kepada sesama kita.
2) Tuhan Akan mengingat Kita Selalu
Dalam Kisah para rasul 10:13-4 ( 3. Dalam
suatu penglihatan, kira-kira jam tiga petang, jelas tampak kepadanya
seorang malaikat Allah masuk ke rumahnya dan berkata kepadanya:
“Kornelius!” 4. Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata:
“Ada apa, Tuhan?” Jawab malaikat itu: “Semua doamu dan sedekahmu telah
naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau. )
yang artinya pelayanan tersebut membuat
kita diperhatikan Tuhan sesalu. ketika kita memperhatikan orang maka
Tuhan memperhatikan kita.
3) Bukti Bahwa Kita memiliki Roh Tuhan
Dalam Yes 61:1-2 sangat jelas mengatakan
bahwa Bila Roh Allah ada dalam kita maka kita akan menjadi berkat bagi
sesama kita. Kita telah dipilih Tuhan untuk melayani Tuhan dengan cara
mengasihi sesama disekitar kita .
Mari kita layani Tuhan, buktikanlah kasih
kita kepadaNya dengan cara melayani sesama kita sehingga mereka
mengenal Tuhan dan memuliakanNya.
Amin… God Bless You
Tidak ada komentar